Sariawan, penyakit yang sering sekali dianggap sepele tapi bila terserang
penyakit ini sungguh menyiksa diri. Mau makan sakit, mau ngomongpun sakit ..
*curcooolll*. Terlebih bagi pecinta kuliner. Kenikmatan rasa makananpun bisa
hilang seketika hanya karna rasa sakit dan pedih akibat sariawan.
Ada beberapa hal
yang bisa menyebabkan sariawan antara lain di karenakan bakteri, virus, jamur,
kurangnya asupan vitamin C , masalah pada pencernaan, namun ada juga yang
mengait-ngaitkan sariawan dengan panas dalam.
Tapi yang umum terjadi, sariawan disebabkan karena luka atau tergigitnya bibir
atau lidah ketika sedang makan.
Namun, ada juga sariawan yang datangnya berkala. Sampai
saat ini, faktor penyebab sariawan yang terjadi secara berulang (atau SAR,
Stomatitis Aftosa Rekuren) masih belum diketahui dengan pasti. Kondisi ini
bukan karena satu faktor saja tetapi diakibatkan banyak faktor. Faktor-faktor
ini terdiri dari:
Penelitian
menunjukkan bahwa produk yang mengandungi SLS yaitu agen berbusa yang banyak
ditemukan dalam pasta gigi dan obat kumur, berhubungan dengan peningkatan resiko
terjadinya sariawan karena SLS dapat menyebabkan permukaan rongga mulut menjadi
kering dan lebih rentan terhadap iritasi.
2.Trauma
Sariawan dapat
terbentuk pada daerah bekas terjadinya luka penetrasi akibat trauma. Umumnya
sariawan terjadi karena bibir tergigit saat berbicara atau saat mengunyah,
akibat perawatan gigi, makanan atau minuman terlalu panas, dan sikat gigi.
Trauma bukan faktor yang berhubungan dengan berkembangnya SAR pada semua
penderita, tetapi trauma dapat dipertimbangkan sebagai faktor pendukung.
3.
Genetik
Faktor ini
dianggap mempunyai peranan yang sangat besar pada pasien yang menderita SAR.
Bila kedua orangtua menderita SAR, besar kemungkinan timbul SAR pada
anak-anaknya. Pasien dengan riwayat keluarga SAR akan menderita SAR sejak usia
muda dan lebih berat dibandingkan pasien tanpa riwayat keluarga SAR.
4.
Gangguan immunologi
Salah satu
penelitian mungungkapkan bahwa respon imun yang berlebihan pada pasien SAR
menyebabkan ulserasi lokal pada mukosa.
5.
Alergi dan sensitivitas
Alergi adalah
suatu respon imun spesifik yang tidak diinginkan (hipersensitifitas) terhadap
alergen tertentu. SAR dapat terjadi karena sensitivitas jaringan mulut terhadap
beberapa bahan pokok yang ada dalam pasta gigi, obat kumur, lipstik, permen
karet, bahan gigi palsu atau bahan tambalan, serta bahan makanan. Setelah
kontak dengan beberapa bahan yang sensitif, mukosa akan meradang. Gejala ini
disertai rasa panas, kadang timbul gatal-gatal, dapat juga berbentuk vesikel
kecil, tetapi sifatnya sementara dan akan pecah membentuk daerah erosi kecil
dan ulser yang kemudian berkembang menjadi SAR.
6.
Stres
Stres merupakan
respon tubuh dalam menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan yang terjadi
terus menerus yang berpengaruh terhadap fisik dan emosi. Stres dinyatakan
merupakan salah satu faktor yang berperan secara tidak langsung terhadap ulser
stomatitis rekuren ini.
7.
Defisiensi nutrisi
SAR dapat
terjadi karena kekurangan nutrisi, antara lain defisiensi zat besi, defisiensi
asam folat, defisiensi vitamin B12, defisiensi Zink. Faktor nutrisi lain yang
berpengaruh pada timbulnya SAR adalah vitamin B1, B2 dan B6.
8.
Hormonal
Pada wanita,
sering terjadi SAR di masa pra-menstruasi. Bahkan banyak yang mengalaminya
berulang kali. Keadaan ini diduga berhubungan dengan faktor hormonal. Hormon
yang dianggap berperan penting adalah estrogen dan progesteron. Dua hari
sebelum menstruasi akan terjadi penurunan estrogen dan progesteron secara
mendadak. Penurunan estrogen mengakibatkan terjadinya penurunan aliran darah
sehingga suplai darah utama ke perifer menurun dan terjadinya gangguan
keseimbangan sel-sel termasuk rongga mulut, memperlambat proses keratinisasi
sehingga menimbulkan reaksi yang berlebihan terhadap jaringan mulut dan rentan
terhadap iritasi lokal sehingga mudah terjadi SAR. Progesteron dianggap
berperan dalam mengatur pergantian epitel mukosa mulut.
9.
Merokok
Terdapat
hubungan terbalik antara perkembangan SAR dengan merokok. Pasien yang menderita
SAR biasanya adalah bukan perokok, dan terdapat keparahan yang lebih rendah
dari SAR di antara perokok berat berlawanan dengan yang bukan perokok. Beberapa
pasien melaporkan mengalami SAR setelah berhenti merokok.
10.
Infeksi bakteri
11.
Penyakit sistemik
Beberapa kondisi
medis yang berbeda dapat dikaitkan dengan kehadiran SAR. Bagi pasien yang
sering mengalami kesulitan terus-menerus dengan SAR harus dipertimbangkan
adanya penyakit sistemik yang diderita dan perlu dilakukan evaluasi serta
pengujian oleh dokter. Beberapa kondisi medis yang dikaitkan dengan keberadaan ulser
di rongga mulut adalah penyakit Behcet’s, penyakit disfungsi neutrofil,
penyakit gastrointestinal, HIV-AIDS, dan sindroma Sweet’s.
12.
Obat-obatan
Penggunaan obat
nonsteroidal anti-inflamatori (NSAID), beta blockers, agen kemoterapi dan
nicorandil menempatkan seseorang pada risiko yang lebih besar untuk menderita
SAR.
Lalu bagaimana cara mengatasi sariawan ?
Lalu bagaimana cara mengatasi sariawan ?
Nah berikut cara menyembuh kan dan mencegah sariawan :
- Dengan menjaga kebersihan rongga mulut. Menjaga kebersihan rongga mulut dapat juga dilakukan dengan berkumur menggunakan air garam hangat atau obat kumur. Karna, kandungan yang terdapat pada garam bisa mempercepat proses penyembuhan pada sariawan. Dapat juga berkumur dengan air kelapa atau air hasil tumbukan kulit batang jambu air. Atau dengan mengkonsumsi yogurt yang mengandung acidhophilus hidup untuk membantu menjaga keseimbangan bakteri di mulut.
- Menghindari stress
- Jangan terburu –buru ketika makan, hal ini untuk menghidari tergigitnya lidah atau bibir saat makan
- Serta mengonsumsi nutrisi yang cukup, terutama mengkonsumsi makanan kaya serat seperti sayur dan buah yang mengandung vitamin C, B12, dan mengandung zat besi. Karena penyebab SAR sulit diketahui, maka pengobatannya hanya untuk mengobati keluhannya saja. Perawatan merupakan tindakan simtomatik dengan ujuan untuk mengurangi gejala, mengurangi jumlah dan ukuran ulkus, dan meningkatkan periode bebas penyakit.
1 komentar on "Penyebab sariawan dan cara mencegahnya"
Sports Betting at Safest Betting Sites in Israel - Airjordan10 RetroOutlet
Safest how to buy air jordan 18 retro men red Betting Sites make jordan 18 white royal blue in Israel · The Best and Best Betting Sites in the UK · The UK's Hottest Bookmakers air jordan 18 retro men blue sports · Betfair how to get air jordan 18 retro red Sports Betting air jordan 18 retro men Authority · Betfair
Post a Comment